Skip to main content

Salam Semangat Dari Jepang Kepada Pelajar Indonesia












Penulis bersyukur mendapat kesempatan untuk merasakan dunia pendidikan dasar di Jepang dengan menjadi guru sehari. Penulis berkesempatan untuk mengajar di SD Oshino, Kanazawa, Jepang. Ini menjadi bagian dari English Exchange Project, yaitu projek yang mempertemukan murid-murid SD Jepang dengan orang asing secara langsung untuk belajar bahasa Inggris.

Projek ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dunia kepada murid-murid SD dan membawanya ke dalam kelas-kelas mereka. Karena selama ini, mereka hanya mengetahui dunia sebatas pada apa yang disiarkan di televisi. Mereka belum pernah berkomunikasi langsung dengan orang asing dan merasakan pengalamannya.

Dalam kegiatan ini, penulis juga berkesempatan untuk memperkenalkan Indonesia kepada mereka. Dari kelas ke kelas menjadi duta Indonesia. Dari setiap kelas yang penulis ajar, selalu terlontar ekspresi spontan dari para murid yang menunjukkan bahwa mereka sangat kagum dengan Indonesia. Terutama dengan keindahan alam Indonesia dan masyarakat sosialnya.

Agaknya kita sudah memaklumi bahwa anak-anak itu tidak bisa berbohong, bahkan ekspresi spontannya pun selalu menyiratkan kejujuran. Maka itu, kekaguman mereka terhadap Indonesia bukanlah ekspresi yang dibuat-buat, melainkan kejujuran yang tulus dan terpancar dari raut wajah mereka.

Anak-anak SD Oshino, Kanazawa, Jepang, menitipkan pesan dan salam semangat untuk anak-anak Indonesia. Mereka ingin berbagi semangat rajin belajar, meraih cita-cita, dan kegigihan dalam berusaha. Mudah-mudahan salam semangat dari anak-anak SD Jepang ini memberikan stimulus kepada anak-anak di Indonesia agar mau bersemangat dalam meraih cita-cita.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tradisi dan Budaya PraIslam di Nusantara

  Tradisi dan Budaya Islam di Nusantara Sejarah tentu pastilah ada yang mengawalinya dan bisa saja sejarah tersebut dirubah, baik itu untuk hal-hal yang negatif atau bisa juga sejarah tersebut dirubah menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Keadaan geografis dan wilayah yang dimiliki bangsa ini, telah membentuk keragaman dan perbedaan struktur masyarakatnya. Secara sederhana, keragaman ini ditunjukkan setidaknya oleh tiga jenis kelompok masyarakat yang berkembang di seluruh wilayah nusantara. Kelompok I, adalah masyarakat yang hidup di daerah-daerah pedalaman dan kawasan-kawasan yang terpencil. Masyarakat ini biasanya memiliki kepercayaan animisme dan komitmen kesukuannya sangat kuat. Kelompok II, adalah masyarakat yang hidup di sepanjanggaris pesisir, dimana jalur-jalur pedagangan laut telah memudahkan mereka untuk dapat mengenal dan bertukar kebudayaaan dengan dunia luar. Sedangkan kelompok III , adalah masyarakat yang dipengaruhi oleh strukt...

Pembahasan Soal Olimpiade TIK Tingkat Kabupaten Tahun 2006

  Hey bro! kali ini saya mau membahas soal Olimpiade TIK yang di selenggarakan oleh TOKI! Langsung aja ya! SOAL OLIMPIADE TIK Tingkat Kabupaten tahun 2006 Pembahasan ini kami sengaja buat secara berseri, dengan tujuan agar kita tidak lekas bosan dan jenuh. Di samping itu juga agar kita mudah memahami apa yang kami sampaikan dalam pembahasan ini. SOAL 1 – 2: Deskripsi untuk pertanyaan 1-2 Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1 fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n > 2 1. Berapa banyak kah bilangan Fibonacci antara 10 sampai dengan 100? (A) 90 (B) 9 (C) 5 (D) 10 (E) 12 2. Dengan mengambil satu harga n kemudian anda menjumlahkan bilangan-bilangan tsb mulai dari f1 s.d. fn maka berapakah n terkecil agar jumlah itu > 150? (A) 9 (B) 10 (C) 11 (D) 15 (E) 20 PEMBAHASAN SOAL: Sebagaimana yang kita ketahui bersama, soal-soal dalam olimpiade komputer jarang merupakan soal mandiri. Biasanya, soal-soal ini merupakan soal berkelompok, dengan satu macam permasa...

Prinsip - Prinsip Perbankan Syariah

  BAB I PENDAHULUAN         A.       Latar Belakang Perbankan Syariah merupakan suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan sistem syariah (hukum islam). Usaha pembentukkan sistem ini berangkat dari larangan islam untuk memungut dan meminjam bedasarkan bunga yang termasuk dalam riba dan investasi untuk usaha yang dikategorikan haram,misalnya dalam makanan,minuman,dan usaha-usaha lain yang tidak islami,yang hal tersebut tidak diatur dalam Bank Konvensional. Di Indonesia pelopor perbankan syariah adalah Bank Muamalat Indonesia. Dengan adanya bank tersebut diharapkan tidak adanya kerancuan dalam proses muamalah bagi para pemeluk agama islam, sehingga mereka terjaga dari keharaman akibat tidak adanya suatu wadah yang melayani mereka dalam bidang muamalah yang bersifat islami. Sampai saat ini perbankan syariah di Indonesia belum mampu menunjukan eksistensinya ,banyak masyarakat yang tidak menaruh kepercay...