Skip to main content

Masalah Ekonomi yang dihadapi Negara Maju


Masalah ekonomi yang dihadapi negara maju berpengaruh pada keadaan ekonomi negara-negara berkembang. Beberapa masalah ekonomi yang dihadapi negara maju antara lain:\
Sumber Daya Manusia
Jumlah Tenaga Kerja
Di negara maju angka kelahiran dan angka kematian cenderung rendah, dampak positifnya semakin baiknya pengendalian pertambahan penduduk serta membaiknya kelangsungan hidup, sehingga penduduk negara maju dapat menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik dibandingkan negara berkembang, namun dampak negatifnya adalah kurang tersedianya tenaga kerja dalam produksi seperti: pertanian, industri, perdagangan serta jasa.
Restrukturis Perusahaan
Adalah  kebijakan perusahaan dalam merampingkan perusahaan, baik dari segi organisasi maupun jumlah tenaga kerja dengan tujuan agar perusahaan dapat berjalan lebih efisien dan menguntungkan . Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal senagai berikut:
Kemajuan iptek yang sanggup menggantikan tenaga kerja manusia
Beban operasional perusahaan yang semakin membesar mengakibatkan keuntungan menurun
Perusahaan bergabung dengan pperusahaan lain dengan tujuan memperluas pasar, meningkatkan daya saing, serta menambah modal.
Oleh karena itu negara menampung tenaga kerja yang terkena dampak restrukturisasi dengan berbagai cara seperti: memberikan kesempatan dan kemudahan memulai usaha(wiraswasta), mendirikan pusat pelatihan guna meningkatkan keterampilan dan keahlian, serta mendorong terciptanya investasi disektor-sektor ekonomi lainnya guna manampung tenaga kerja.
Masalah Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah berbagai kegiatan ekonomi di seluruh dunia yang saling berhubungan satu sama lain, negara-negara di dunia tidak dapat hanya mengandalkan kekuatannya sendiri bila mereka hendak memajukan setiap sektor ekonomi yang dijalaninya.
Masuknya tenaga kerja negara berkembang ke negara maju
Masuknya tenaga kerja berkembang yang rela dibayar dengan upah yang lebih rendah dari pada tenaga kerja negara dari negara maju itu sendiri.
Masuknya produk negara berkembang ke negara maju
Adanya Word Trade Organization (WTO) diharapkan setiap negara tidak menutup atau membatasi negaranya untuk menerima berbagai produk negara lain. Banyak negara berkembang merasa dirugikan karena mereka terpaksa menerima berbagai barang produksi negara maju yang jauh lebih murah daripada produk mereka sendiri.
Perpindahan investasi dari negara maju ke negara berkembang
Tingginya biaya produksi di negara maju, karena biaya tenaga kerja tinggi serta pajak dan biaya-biaya lain. Maka banyak perusahaan di negara-negara maju memindahkan pabriknya (relokasi) ke negara berkembang dengan pertimbangan rendahnya biaya produksi.
Krisis ekonomi di negara berkembang
Banyak negara maju menggantungkan bahan baku dari negara berkembang, kalau terjadi krisis ekonomi di negara berkembang maka terhambat pula pasokan bahan baku dari negara berkembang, sehingga terhambat pula produksi mereka.
Lingkungan Hidup
Dengan tingginya produktivitas di negara maju, mereka membutuhkan bahan baku yang semakin banyak jumlahnya. Banyak negara maju yang mengeruk sumber daya alam dari negara berkembang, sehingga negara berkembang menanggung kerusakan lingkungan hidup yang membahayakan negeri sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Adab Adab Budaya Melayu Riau Berdasarkan Google

Orang Melayu mengaku identitas kepribadiannya yang utama adalah adat istiadat Melayu, dan agama Islam. Dengan demikian, seseorang yang mengaku dirinya orang Melayu harus beradat-istiadat Melayu, berbahasa Melayu, dan beragama Islam. Dari tiga ciri utama kepribadian orang Melayu tersebut, yang menjadi pondasi pokok adalah agama Islam, karena agama Islam menjadi sumber adat-istiadat Melayu. Oleh karena itu, adat-istiadat Melayu Riau bersendikan syarak dan syarak bersendikan kitabullah. Dalam bahasa Melayu berbagai ungkapan, pepatah, perumpamaan, pantun, syair, dan sebagainya menyiratkan norma sopan-santun dan tata pergaulan orang Melayu. 1. Pendahuluan Orang Melayu menetapkan identitasnya dengan tiga ciri pokok, yaitu berbahasa Melayu, beradat-istiadat Melayu, dan beragama Islam. Dalam makalah ini, penulis akan mengemukakan beberapa hal pokok yang berkaitan dengan adat istiadat Melayu Riau. Seperti diketahui bersama, segala hal yang bersangkutan dengan adat-istiadat Me

Pembahasan Soal Olimpiade TIK Tingkat Kabupaten Tahun 2006

  Hey bro! kali ini saya mau membahas soal Olimpiade TIK yang di selenggarakan oleh TOKI! Langsung aja ya! SOAL OLIMPIADE TIK Tingkat Kabupaten tahun 2006 Pembahasan ini kami sengaja buat secara berseri, dengan tujuan agar kita tidak lekas bosan dan jenuh. Di samping itu juga agar kita mudah memahami apa yang kami sampaikan dalam pembahasan ini. SOAL 1 – 2: Deskripsi untuk pertanyaan 1-2 Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1 fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n > 2 1. Berapa banyak kah bilangan Fibonacci antara 10 sampai dengan 100? (A) 90 (B) 9 (C) 5 (D) 10 (E) 12 2. Dengan mengambil satu harga n kemudian anda menjumlahkan bilangan-bilangan tsb mulai dari f1 s.d. fn maka berapakah n terkecil agar jumlah itu > 150? (A) 9 (B) 10 (C) 11 (D) 15 (E) 20 PEMBAHASAN SOAL: Sebagaimana yang kita ketahui bersama, soal-soal dalam olimpiade komputer jarang merupakan soal mandiri. Biasanya, soal-soal ini merupakan soal berkelompok, dengan satu macam permasalaha

Tradisi dan Budaya PraIslam di Nusantara

  Tradisi dan Budaya Islam di Nusantara Sejarah tentu pastilah ada yang mengawalinya dan bisa saja sejarah tersebut dirubah, baik itu untuk hal-hal yang negatif atau bisa juga sejarah tersebut dirubah menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Keadaan geografis dan wilayah yang dimiliki bangsa ini, telah membentuk keragaman dan perbedaan struktur masyarakatnya. Secara sederhana, keragaman ini ditunjukkan setidaknya oleh tiga jenis kelompok masyarakat yang berkembang di seluruh wilayah nusantara. Kelompok I, adalah masyarakat yang hidup di daerah-daerah pedalaman dan kawasan-kawasan yang terpencil. Masyarakat ini biasanya memiliki kepercayaan animisme dan komitmen kesukuannya sangat kuat. Kelompok II, adalah masyarakat yang hidup di sepanjanggaris pesisir, dimana jalur-jalur pedagangan laut telah memudahkan mereka untuk dapat mengenal dan bertukar kebudayaaan dengan dunia luar. Sedangkan kelompok III , adalah masyarakat yang dipengaruhi oleh struktur b