Skip to main content

Penyebab dan Tips Mengatasi Tanki Bensin Bocor

Penyebab dan Tips Mengatasi Tanki Bensin Bocor :  Apakah anda pernah merasa kejadian janggal pada kendaraan anda ? Seperti berkurangya jumlah bahan bakar yang ada di tanki panampungan? Mungkin hal ini disebabkan karena telah terjadi kebocoran pada tanki tersebut. Tentunya jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan kerugian secara material karena bahan bakar yang seharusnya berguna untuk perjalanan anda malah terbuang sia-sia.
Kebocoran pada tanki bahan bakar umumnya berupa retakan atau lubang pori-pori kecil, tetapi hal sekecil ini merupakan masalah yang serius cika tidak cepat ditanggulangi. Bahan bakar bisa Menguap atau Merembes melalui celah kecil tersebut. Pikirkan berapa jumlah kerugian materi yang anda derita jika jumlah bahan bakar yang terbuang sia-sia dalam 24 jam mencapai Rp 3.000,00 ? dalam satu bulan anda sudah mengalami kerugian hingga Rp 30.000,00. Tentu hal ini bukan lah kerugian materi yan g sedikit.
Tanki bahan bakar biasanya mengalami kebocoran akibibat terjadinya korosi atau karat pada bagian dalam tanki. Korosi yang terjadi diakibatkan adanya udara dalam tangki, udara selalu mengandung uap air dan uap air inilah yang menyebabkan korosi, meski proses korosi ini terjadi cukup lama. Pernahkah anda memperhatikan air kaca mobil anda ketika hujan? sewaktu anda berkendara dalam hujan, akan terjadi titik-tik air di bagian dalam kaca Hal ini terjadi bukan karena kaca anda bocor, tetapi karna perbedaan suhu udara yang menyebabkab terjadinya pengembunan di kaca bagian dalam.
Penyebab Tanki Bensin Bocor, Tips Atasi Tanki Bensin Bocor, Cara Mudah Atasi Tanki Bensin Bocor
Penyebab dan Tips Atasi Tanki Bensin Bocor
Kejadian ini sama persis yang terjadi di dalam tanki bahan bakar, uap air yang terkumpul akan membuat korosi karena media tanki adalah logam. Korosi ini yang menyebabkan tanki bahan bakar kendaraan anda menjadi tipis dan bocor atau rembes. Sebenarnya kejadian ini bisa dicegah dengan selalu mengisi tanki dengan bahan bakar, dan jarang membiarkan tanki dalam keadaan kosong, karena bagian yang kosong akan diisi udara.
Berikut adalah Tips Atasi Tanki Bensin Bocor, yaitu dengan menggunakan sabun batangan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Lepas baut pengikat yang menyatukan tanki bahan bakar dengan kendaraan anda.
  2. Lepas semua selang bahan bakar yang menjadi penyalur ke karburator.
  3. Lepas alat indikator jarum spidometer bensin.
  4. Kuras bensin dan tempatkan pada botol yang bening agar kotoran yang mengendap bisa terlihat, dan bensin yang bersih bisa digunakan kembali.
  5. Amplas bagian tnki yang rembes, retak atau bocor, setelah itu lap denga lap kering, pastikan bagian ini bebas dari minyak.
  6. Oleskan sabun pada bagian yang diamplas dengan sedikit tekanan.
  7. Terakhir pasang kembali tanki sesuai urutan pelepasan tadi.
Disarankan untuk tidak mengelas tanki untuk mengatasi kebocoran, karena hal ini justru akan berakibat buruk. Bagian tanki yang keropos akan bertambah lebar jika terkena panas api las. Selamat mencoba cara diatas, semoga berhasil dan selalu utamakan keselamatan dalam berkendara.


    cara mengatasi tangki bensin bocor cara mengatasi tangki bocor tangki bensin bocor mengatasi tangki bensin bocor cara mengatasi tangki motor bocor

Comments

Popular posts from this blog

Adab Adab Budaya Melayu Riau Berdasarkan Google

Orang Melayu mengaku identitas kepribadiannya yang utama adalah adat istiadat Melayu, dan agama Islam. Dengan demikian, seseorang yang mengaku dirinya orang Melayu harus beradat-istiadat Melayu, berbahasa Melayu, dan beragama Islam. Dari tiga ciri utama kepribadian orang Melayu tersebut, yang menjadi pondasi pokok adalah agama Islam, karena agama Islam menjadi sumber adat-istiadat Melayu. Oleh karena itu, adat-istiadat Melayu Riau bersendikan syarak dan syarak bersendikan kitabullah. Dalam bahasa Melayu berbagai ungkapan, pepatah, perumpamaan, pantun, syair, dan sebagainya menyiratkan norma sopan-santun dan tata pergaulan orang Melayu. 1. Pendahuluan Orang Melayu menetapkan identitasnya dengan tiga ciri pokok, yaitu berbahasa Melayu, beradat-istiadat Melayu, dan beragama Islam. Dalam makalah ini, penulis akan mengemukakan beberapa hal pokok yang berkaitan dengan adat istiadat Melayu Riau. Seperti diketahui bersama, segala hal yang bersangkutan dengan adat-istiadat Me

Pembahasan Soal Olimpiade TIK Tingkat Kabupaten Tahun 2006

  Hey bro! kali ini saya mau membahas soal Olimpiade TIK yang di selenggarakan oleh TOKI! Langsung aja ya! SOAL OLIMPIADE TIK Tingkat Kabupaten tahun 2006 Pembahasan ini kami sengaja buat secara berseri, dengan tujuan agar kita tidak lekas bosan dan jenuh. Di samping itu juga agar kita mudah memahami apa yang kami sampaikan dalam pembahasan ini. SOAL 1 – 2: Deskripsi untuk pertanyaan 1-2 Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1 fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n > 2 1. Berapa banyak kah bilangan Fibonacci antara 10 sampai dengan 100? (A) 90 (B) 9 (C) 5 (D) 10 (E) 12 2. Dengan mengambil satu harga n kemudian anda menjumlahkan bilangan-bilangan tsb mulai dari f1 s.d. fn maka berapakah n terkecil agar jumlah itu > 150? (A) 9 (B) 10 (C) 11 (D) 15 (E) 20 PEMBAHASAN SOAL: Sebagaimana yang kita ketahui bersama, soal-soal dalam olimpiade komputer jarang merupakan soal mandiri. Biasanya, soal-soal ini merupakan soal berkelompok, dengan satu macam permasalaha

Tradisi dan Budaya PraIslam di Nusantara

  Tradisi dan Budaya Islam di Nusantara Sejarah tentu pastilah ada yang mengawalinya dan bisa saja sejarah tersebut dirubah, baik itu untuk hal-hal yang negatif atau bisa juga sejarah tersebut dirubah menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Keadaan geografis dan wilayah yang dimiliki bangsa ini, telah membentuk keragaman dan perbedaan struktur masyarakatnya. Secara sederhana, keragaman ini ditunjukkan setidaknya oleh tiga jenis kelompok masyarakat yang berkembang di seluruh wilayah nusantara. Kelompok I, adalah masyarakat yang hidup di daerah-daerah pedalaman dan kawasan-kawasan yang terpencil. Masyarakat ini biasanya memiliki kepercayaan animisme dan komitmen kesukuannya sangat kuat. Kelompok II, adalah masyarakat yang hidup di sepanjanggaris pesisir, dimana jalur-jalur pedagangan laut telah memudahkan mereka untuk dapat mengenal dan bertukar kebudayaaan dengan dunia luar. Sedangkan kelompok III , adalah masyarakat yang dipengaruhi oleh struktur b