Skip to main content

Dimensi Besaran Pokok Dan Turunan


Di dalam mekanika, besaran pokok panjang, massa, dan waktu merupakan besaran yang berdiri bebas satu sama lain, sehingga dapat berperan sebagai dimensi. Dimensi besaran panjang dinyatakan dalam L, besaran massa dalam M, dan besaran waktu dalam T. Persamaan yang dibentuk oleh besaran-besaran pokok tersebut haruslah konsisten secara dimensional, yaitu kedua dimensi pada kedua ruas harus sama. Dimensi suatu besaran yang dinyatakan dengan lambang huruf tertentu, biasanya diberi tanda [ ]. Tabel 1.4 menunjukkan lambang dimensi besaran-besaran pokok.


Dimensi dari besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-besaran pokok. Tabel 1.5 menunjukkan berbagai dimensi besaran turunan.
 
 

Analisis Dimensi
Setiap satuan turunan dalam fisika dapat diuraikan atas faktor-faktor yang didasarkan pada besaran-besaran massa, panjang, dan waktu, serta besaran pokok yang lain. Salah satu manfaat dari konsep dimensi adalah untuk menganalisis atau menjabarkan benar atau salahnya suatu persamaan. Metode penjabaran dimensi atau analisis dimensi menggunakan aturan-aturan:
a. dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri,
b. setiap suku berdimensi sama.

Besaran
Turunan
Table
Besaran Turunan
Jenis Besaran TurunanNama Satuan Besaran TurunanSatuan Besaran Turunan (Khusus)Satuan Besaran TurunanDimensi Besaran Turunan
luasmeter kuadrat m2[L]2
volumemeter kubik m3[L]3
frekuensihertzHzs–1[T]-1
kerapatankilogram per meter kubik kg/m3[M][L]-3
kecepatanmeter per second m/s[M][T]-1
kecepatan
sudut
radian per second rad/s[rad][T]-1
percepatanmeter per second squared m/s2[M][T]-2
apercepatan
sudut
radian per second squared rad/s2
debet
volume
meter kubik per sekon m3/s[L]2[T]-1
gayanewtonNkg· m/s2[M] [L] [T]-2
tegangan
permukaan
newton
per meter, joule per meter kuadrat
N/m· J/m2kg/s2[M] [T]-2
tekanannewton per meter kuadrat, pascalN/m2,Pakg/(m· s)[M] [L]-1 [T]-2
vikositas
dinamis
newton-second per meter kuadrat, pascal-secondN s/m2, Pa skg/(m· s)[M] [L]-1[T]-2
vikositas
kinematis
meter kuadrat per sekon m2/s[L][T]-1
usaha,
energi, panas
joule,newton-meter, watt-sekonJ,N · m,W · skg· m2/s2[M] [L]2[T]-2
power,
heat flux
watt, joule per sekonW, J/skg
·
m2/s2
[M] [L][T]-2
heat
flux density
watt per meter kuadratW/m2kg/s3[M] [T]-3
volumet
ric heat release rate
watt per cubic meterW/m3kg/(m. s3)[M] [L]-1 [T]-3
koefisien
rambat panas
watt per meter kuadrat kelvinW/(m2K)kg m/(s3 · K)[M] [L] [q] [T]-3
kapasitas
panas
joule per kilogram kelvinJ/(kg·K)m2/(s2· K)[L]2[T]-2[q]-1
kapasitas
panas
watt per kelvinW/Kkg· m2/(s3 · K)[M] [L]2[T]-3[q]-1
konduktivitas
panas
watt per meter kelvinkg· m2/(s3 · K)[M] [L]2[T]-3[q]-1
muatan
listrik
coulombCA· s[A] [T]
tegangan
listrik
voltV, W/Akg· m2/(A · s3)[M] [L][T]-3[A]-1
kuat
medan listrik
volt per meterV/mkg· m/(A ·s3)[M] [L] [T]-3[A]-1
hambatn
listrik
ohmOmega, V/Akg· m2/(A2 · s3)[M] [L][T]-3[A]-2
konduktansi
listrik
siemensS, A/VA2· s3/(kg · m2)[A][T][M] [L]-2
konduktivitas
listrik
ampere per volt meterA/(V
· m)
A2· s3/(kg · m3)[A]2[T]3 [M] [L]-3
kapasitas
listrik
faradF,
A · sN
A2· s4/(kg · m2)[A][T][M] [L]-2
fluks
magnetik
weberWb,V
· s
kg· m2/(A · s2)[M] [L][T]-2[A]-2
induksihenryH,V
· s/A
kg· m2/(A2 · s2)
magnetic
permeability
henry per meterH/mkg· m/(A2 · s2)
magnetic
flux density
tesla, weber per meter kuadratT,Wb/m2kg/(A. s2)
magnetic
field strength
ampereper meter A/m
magnetomotive
force
ampere A (besaran pokok)
luminous
flux
lumenlmcd sr
luminancecandela per meter kuadrat cd/m2
illuminationlux,lumen per meter kuadratlx,
lm/m2
cd· sr/m2
activity
(of radionuclides)
becquerelBqs–1
absorbed
dose
grayGY,
J/kg
m2/s2
dose
equivalent
sievertSv,
J/kg
m2/s2
 Hehehe buat dimensi besaran turunannya bisa sobat hitung sendiri ya, tinggal nyesuain dengan besaran pokok di kolom sebelumnya.. >:)
 Contoh Soal Besaran Turunan
dalam soal ujian nasional itu kategori soal tentang besaran itu tergolong muda, contoh soal besaran turunan maupun pokok bisasanya hanya menanyakan dimensi atau kalau tidak ada list beberapa besaran dan kita diminta membedakannya seperti contoh berikut
Manakah pernyataan di bawah ini yang merupakan himpunan besaran pokok?
  1. panjang, massa, energi, intensitas cahaya
  2. massa, waktu, kuat arus, gaya, energi
  3. panjang, waktu, suhu, tekanan, intensitas cahaya
  4. massa, waktu, suhu, kuat arus, panjang


    Dimensi Besaran Kelas X IPA FISIKA

Comments

Popular posts from this blog

Adab Adab Budaya Melayu Riau Berdasarkan Google

Orang Melayu mengaku identitas kepribadiannya yang utama adalah adat istiadat Melayu, dan agama Islam. Dengan demikian, seseorang yang mengaku dirinya orang Melayu harus beradat-istiadat Melayu, berbahasa Melayu, dan beragama Islam. Dari tiga ciri utama kepribadian orang Melayu tersebut, yang menjadi pondasi pokok adalah agama Islam, karena agama Islam menjadi sumber adat-istiadat Melayu. Oleh karena itu, adat-istiadat Melayu Riau bersendikan syarak dan syarak bersendikan kitabullah. Dalam bahasa Melayu berbagai ungkapan, pepatah, perumpamaan, pantun, syair, dan sebagainya menyiratkan norma sopan-santun dan tata pergaulan orang Melayu. 1. Pendahuluan Orang Melayu menetapkan identitasnya dengan tiga ciri pokok, yaitu berbahasa Melayu, beradat-istiadat Melayu, dan beragama Islam. Dalam makalah ini, penulis akan mengemukakan beberapa hal pokok yang berkaitan dengan adat istiadat Melayu Riau. Seperti diketahui bersama, segala hal yang bersangkutan dengan adat-istiadat Me

Pembahasan Soal Olimpiade TIK Tingkat Kabupaten Tahun 2006

  Hey bro! kali ini saya mau membahas soal Olimpiade TIK yang di selenggarakan oleh TOKI! Langsung aja ya! SOAL OLIMPIADE TIK Tingkat Kabupaten tahun 2006 Pembahasan ini kami sengaja buat secara berseri, dengan tujuan agar kita tidak lekas bosan dan jenuh. Di samping itu juga agar kita mudah memahami apa yang kami sampaikan dalam pembahasan ini. SOAL 1 – 2: Deskripsi untuk pertanyaan 1-2 Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1 fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n > 2 1. Berapa banyak kah bilangan Fibonacci antara 10 sampai dengan 100? (A) 90 (B) 9 (C) 5 (D) 10 (E) 12 2. Dengan mengambil satu harga n kemudian anda menjumlahkan bilangan-bilangan tsb mulai dari f1 s.d. fn maka berapakah n terkecil agar jumlah itu > 150? (A) 9 (B) 10 (C) 11 (D) 15 (E) 20 PEMBAHASAN SOAL: Sebagaimana yang kita ketahui bersama, soal-soal dalam olimpiade komputer jarang merupakan soal mandiri. Biasanya, soal-soal ini merupakan soal berkelompok, dengan satu macam permasalaha